BUDIDAYA MAGGOT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DI DESA CARANGREJO
Abstract
Desa Carangrejo merupakan desa yang memiliki banyak potensi pengolahan sampah dari perputaran system pengambilan bank sampah. Pengolahan sampah anorganik yang sudah sesuai masih belum didukung dengan pemanfaatan sampah organik yang baik. Melalui program pengabdian masyarakat Membangun Desa KKN-Tematik Universitas PGRI Jombang melakukan terobosan baru terhadap pemanfaatan limbah sampah organik yang ada di TPS Desa Carangrejo melalui Budidaya Maggot. Tujuan dari program ini (1) Memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah organik melalui budidaya Maggot, (2) Meningkatkan kesadaran peduli lingkungan dalam pemanfaatan sampah organik melalui kegiatan pengelolaan budidaya Maggot. Manfaat Program ini bagi masyarakat desa Carangrejo dapat memberikan pengetahuan dan pelatihan keterampilan terkait dengan teknik budidaya maggot untuk meningkatkan pemanfaatan sampah organik di desa Carangrejo. Metode yang diterapkan adalah metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan observasi, untuk menentukan tempat budidaya maggot. Dilajutkan dengan pelaksanaan sosialisasi tentang budidaya dan pemasaran Maggot/Lalat BSF, lalu pelatihan budidaya Maggot/Lalat BSF dan pendampingan pengolahan sampah organic melalui teknik budidaya maggot, dan evaluasi sebagai langkah akhir. Hasil rekapitulasi akhir menunjukkan bahwa keterampilan peserta dalam mengolah sampah organik meningkat dari 25% menjadi 83%.. Tanggapan masyarakat 100% menyetujui bahwa teknik budidaya maggot merupakan jalan altermatif yang efektif untuk pengolahan sampah organik.