METODE REWARD AND PUNISHMENT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Keywords:
Metode Reward and Punishment, Hasil Belajar Matematika.Abstract
Secara psikologis, pemberian penghargaan (reward) akan berpengaruh terhadap siswa yang menerimanya secara lahir maupun batin. Hal ini juga berlaku pada pemberian hukuman (punishment) kepada siswa karena menyontek, tidak mengerjakan tugas, atau datang terlambat akan berpengaruh terhadap tingkah laku siswa tersebut. Reward bertujuan agar pribadi siswa yang sudah baik (bekerja, belajar, berprestasi) itu akan menjadi lebih baik. Sementara punishment bertujuan agar pribadi siswa yang kurang baik (tidak belajar, telat, menyontek) akan berkurang atau hilang. Sehingga pemberian reward and punishment ini sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode pelaksanaannya yaitu tahapan yang disusun secara sistematis dari persiapan, implementasi, evaluasi refleksi dan pelaporan. Berdasarkan data hasil pre-test dan post-test didapat bahwa hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah pembelajaran matematika dengan metode reward and punishment menunjukkan perbedaan cukup signifikan yaitu mengalami peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 19,73%. Pencapaian pengetahuan siswa juga menunjukkan perbedaan dibuktikan dari capaian komulatif pre-test sebesar 62,07% dan post-test sebesar 81,80%, siswa mampu mengembangkan kemampuan mengerjakan soal-soal dengan memahami konsep matematika dengan tepat melalui pembelajaran matematika dengan metode reward and punishment. Selain itu dari data angket respon siswa didapat juga bahwa respon menyatakan sangatlah baik, sebesar 93,67% ini berarti bahwa siswa sangat senang pembelajaran matematika dengan metode reward and punishment.