KOLABORASI STRATEGIS KAMPUS DAN KOMUNITAS UNTUK PENGUATAN DIGITALISASI MARKETING UMKM DI DESA PAITAN
DOI:
https://doi.org/10.32682/dym77c38Keywords:
digitalisasi, marketing, UMKM, QRIS, NIBAbstract
Permasalahan utama yang dihadapi UMKM di Desa Paitan adalah masih minimnya legalitas usaha melalui Nomor Induk Berusaha (NIB), rendahnya pemanfaatan sistem pembayaran digital seperti QRIS, serta konten pemasaran yang belum berkembang. Kondisi ini menyebabkan UMKM sulit memperluas pasar, kurang dipercaya konsumen, dan tertinggal dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital. Melihat hal tersebut, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hadir dengan fokus pada digitalisasi marketing UMKM di Desa Paitan sebagai upaya mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil melalui pendampingan berbasis teknologi. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman serta keterampilan praktis kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya legalitas usaha, penggunaan pembayaran digital, serta pengembangan konten promosi yang menarik. Metode pelaksanaan berupa pelatihan dan pendampingan (Capacity Building) meliputi sosialisasi mengenai NIB dan QRIS, diskusi kelompok, pelatihan pembuatan konten digital, serta pendampingan langsung untuk memastikan keterampilan benar-benar dapat diaplikasikan. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa pelaku UMKM mulai memahami cara mendaftarkan usaha secara legal, mampu menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran, serta terampil mengelola konten promosi di media sosial dan marketplace. Implikasi dari kegiatan ini adalah meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap UMKM Desa Paitan, terbukanya peluang pasar yang lebih luas, serta tumbuhnya kesadaran pelaku usaha tentang pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Dengan adanya program digitalisasi marketing, UMKM di Desa Paitan diharapkan mampu lebih mandiri, kompetitif, dan berdaya saing dalam mendukung ekonomi lokal yang berkelanjutan.